Kota Surabaya memiliki stasiun-stasiun kereta besar yang selalu sibuk setiap harinya. Karena tidak hanya melayani kereta lokal, stasiun-stasiun Surabaya juga melayani rute penumpang kereta antar kota. Setiap harinya, total ada sekitar 33 kereta api yang melalui stasiun-stasiun di Surabaya ini. Di antara banyaknya stasiun, ada 5 yang masih aktif dan banyak diakses hingga sekarang, yakni diantaranya sebagai berikut.
1. Stasiun Gubeng
Siapa yang tidak kenal Stasiun Gubeng? Terletak di daerah Kecamatan Tambakasari, stasiun ini menjadi stasiun utama di Kota Surabaya. Penumpang dari arah lintas selatan nantinya berhenti serta berangkat dari Stasiun Gubeng. Stasiun Gubeng sendiri terbagi atas 2 bangunan stasiun, yaitu Gubeng Lama dan Gubeng Baru dengan total ada 6 jalur peron.
Bangunan stasiun ini resmi berdiri pada tahun 1878, yang menjadi bagian dari proyek jalur kereta yang menghubungkan antara Surabaya – Pasuruan. Awalnya, stasiun ini berdiri di sebelah barat rel. Lalu pada tahun 1996 dibangun stasiun baru di sebelah timur rel. Sampai saat ini bangunan stasiun baru dan lama masih beroperasi melayanan penumpang.
2. Stasiun Pasar Turi
Selanjutnya ada Stasiun Pasar Turi atau yang lebih dikenal dengan kode SBI. Stasiun yang satu ini terletak di kecamatan Bubutan. Kini menjadi stasiun utama kedua terbesar setelah Stasiun Gubeng. Kereta dari arah lintas utara nantinya akan berhenti dan berangkat dari stasiun ini.
Pada awal berdirinya stasiun Pasar Turi dibangun oleh NIS, perusahaan kereta swasta asal Hindia Belanda. Hingga kemudian berkembang dan mengalami beberapa renovasi. Ada 8 jalur kereta di Stasiun Pasar Turi. Kedelapan jalur tersebut digunakan untuk melayani rute keberangkatan kereta lokal maupun kereta antar kota, ke arah Semarang hingga Jakarta.
Baca Juga: SEJARAH UNIK STASIUN SIDOARJO BESERTA SARANA PRASARANANYA
3. Stasiun Surabaya Kota
Selanjutnya ada Stasiun Surabaya Kota atau popular disebut dengan Stasiun Semut termasuk sebagai stasiun kelas B yang bertempat di Pabean Cantikan. Stasiun Semut dulu menjadi tempat pemberhentian terakhir untuk kereta yang berasal dari selatan pulau Jawa. Namun seiring berjalannya waktu, jalur pemberhentian terakhir dipindahkan ke Stasiun Gubeng, sehingga stasiun ini kini melayani rute kereta lokal saja.
Sejarah stasiun kereta ini cukup panjang. Yakni menjadi stasiun kereta pertama dari Staatsspoorwegen(SS) yang merupakan perusahaan kereta milik Hindia-Belanda pada masa itu. Pada masa awal berdirinya, stasiun ditujukkan untuk tempat transportasi hasil bumi dari daerah Jawa Timur. Namun, seiring dengan berkembangnya transprotasi kereta api, akhirnya stasiun ini difungsikan sebagai tempat mengangkut penumpang.
4. Stasiun Wonokromo
Terletak tepat di depan Pasar Wonokromo, stasiun Wonokromo melayani kereta dari jalur barat daya dan selatan. Letaknya yang berada di sebelah selatan Surabaya membuat stasiun Wonokromo, menjadi stasiun pertama tempat masuknya kereta dari jalur selatan kota Surabaya. Stasiun ini, awalnya terdiri dari 7 jalur kereta, namun kini tersisa 5 jalur saja yang beroperasi.
Sekarang ada beberapa jenis kereta yang melayani rute keberangkatan dan pemberhentian di Stasiun ini. Mulai dari kereta kelas campuran seperti Gaya Baru Malam Selatan serta Logawa, dan kereta ekonomi seperti Sri Tanjung serta Probowangi. Selain itu Stasiun Wonokromo juga melayani rute kereta lokal mulai dari Penataran hingga kereta komuter.
5. Stasiun Tandes
Stasiun kecil yang terletak di Tandes Lor ini masih beroperasi hingga saat ini. Bahkan Stasiun Tandes mengalami penambahan jalur pada 2014 lalu, sehingga total memiliki 3 jalur yang aktif dioperasikan. Kereta yang berhenti dan berangkat dari stasiun adalah kereta ekonomi lokal serta komuter.
Jalur kereta di stasiun ini cukup unik. Pasalnya memiliki rupa yang menikung ke arah kanan jika dilihat dari arah timur. Tikungan ini dibuat sesuai dengan kemiringan kereta, agar kereta yang melintas dan tidak berhenti di stasiun, tetap dapat melaju dengan cepat meskipun berada di dalam jalur tikungan.
Baca Juga: MENGENAL STASIUN SEMARANG, STASIUN DENGAN SEJUMLAH KEUNIKAN
Kelima stasiun di atas merupakan Stasiun Surabaya yang masih aktif beroperasi dan ramai hingga saat ini. Sebenarnya masih ada beberapa stasiun lain yang masih beroperasi. Namun hanya melayani untuk rute lokal dengan jarak tempuh pendek saja.